SAFARI NGOPI DAN TRADISI BERDISKUSI PENGURUS RANTING NU JUWET

 SAFARI NGOPI DAN TRADISI BERDISKUSI PENGURUS RANTING NU JUWET

Oleh:

(K. Jamaludin : Wakil Syuriyah Ranting NU Juwet)

 

SAFARI NGOPI
Tergabung dalam kegiatan ini adalah para pejabat baik musytasyar, syuriyah,tanfidziyah dan seluruh anggota kepengurusan untuk menjalankan 9 RTL pkp NU

Sopo sing ngurip - ngurip NU tak akoni dadi santriku, sopo - sopo sing dadi santriku tak dongaknè khusnul khotimah sak  anak putune (KH. Hasyim Asyari)
Berpijak dari 9 RTL PKP NU yang tercantum pada urutan nomor dua yakni Konsolidasikan kegiatan keagamaan ahlussunnah wal jama'ah di dalam organisasi NU maupun di masyarakat dan no 9 Lakukan pengembangan jaringan setrategis di dalam NU dan dluar NU Setelah menjalani istighotsah dan istikhorah serta tirakat melek 3 hari 3 malam ahirny pejabat tanfidziyah menamakan kegiatan ini dg SAFARI NGOPI yang di dalamnya ada komunikasi,diskusi,dialog, dll yang mengacu pada kekompakan seluruh jajaran pejabat dan kepengurusan (NU ranting juwet),

SAFARI NGOPI
Dalam acara tsb setelah kirim do'a kpada leluhur kami lanjutkan dg ngaji minahussaniyah yg disampaikan oeleh syuriyah dan sambil nyruput kopi kami lakukan diskusi dialog agar organisasi lebih baik dari kemarin kemarin. dalam acara ini pula selalu kita semangati seluruh hadirin dg menuqil dawuh mbah Hasyim Asy'ari Sopo sing ngurip - ngurip NU tak akoni dadi santriku, sopo - sopo sing dadi santriku tak dongaknè khusnul khotimah sak  anak putune (KH. Hasyim Asyari) dari sinilah semangat kami melejit bagaikan anak panah terlepas dari bususrnya hingga kepentingan keluarga pun kami tunda demi kepentingan dan harokah organisasi. dari sini pula kami disiplinkan semuanya (baik struktur program maupun masalah waktu) kami ingin jadi pelopor disiplin

SAFARI NGOPI
Aktifitas SAFARI NGOPI kami jalankan setiap 2 minggu sekali dirumah para pejabat baik musytasyar, syuriyah,tanfidziyah dan seluruh anggota kepengurusan secara bergilir atau bergantian. Dan masalah konsumsi ditanggung tuan rumah yg ditempati (maaf kami tidak pakai uang koin karena haram bagi pengurus untuk mengkonsumsi hasil gerakan koinisasi)