Branding Bibit tanaman hutan dan buah, NU Ranting Juwet Masuk Grand Final NU Award PCNU Nganjuk

Grand Final NU Award tingkat PCNU Nganjuk telah dilaksanakan kamis 12 Maret 2020. Ranting NU Juwet menjadi Nominator urutan nomor 2 setelah Ranting NU Tanjungtani Prambon. Sebelumnya, Tim Penilai telah menilai seluruh ranting se kabupaten Nganjuk pada hari ahad tanggal 8 Maret 2020, diambillah 6 ranting se kabupaten Nganjuk yang ikut berkompetisi pada saat grand final NU Award di kantor PCNU Nganjuk.

Kemarin kita sudah dinilai pada kelengkapan administrasi organisasi, alhamdulilah berkat kerjasama tim dan izin Allah kita bisa masuk grand final ke PCNU Nganjuk” kata H Hisyam Ketua Tanfiziyah

Masing-masing ranting menunjukkan program unggulan dan program  pengembangan organisasi dimasa depan pada saat Grand Final. Pun Ranting Juwet, “kita punya produk unggulan berupa bibit tanaman hutan dan buah, itu adalah branding Ranting Juwet” kata bapak Imam Azhari selaku Katib Ranting Juwet.

EMO (Ekonomi Mandiri Organisasi ) yang mempunyai basis usaha dibidang budidaya tanaman hutan dan buah-buahan merupakan aktualisasi dari 9 RTL PKPNU yang termaktub dalam urutan nomor 6 yaitu Gerakan potensi ekonomi warga NU serta sumber sumber pendanaan NU. “Kami sebagai pengurus merealisasikan dalam kemasan EMO (ekonomi mandiri organisasi) yang mengacu pada pemberdayaan dan menghapuskan sodoran proposal (maaf) atau sumbangan”,. Kata K. Jamaludin wakil Syuriyah Ranting NU Juwet.

Ranting Juwet memilih penghijauan sebagai bidikan EMO karena ini sejalan dengan NU semakin digoyang akan semakin kuat begitu pula tanaman jika dipangkas maka semakin banyak tunasnya dengan alamiah, mimpi kita seluruh nusantara akan menjadi hijau seperti NU yang sekarang jadi pelopor perdamaian dunia.
Kegiatan literasi digital melalui website resmi ranting Juwet juga mendapat apresiasi dari tim penilai. Diantara sekian ranting yang sudah mengarsipkan kegiatan secara digital adalah ranting Juwet.

Rencananya pengumuman pemenang NU Award akan dilaksanakan pada hari sabtu malam ahad 14 Maret 2020 di Masjid Jami’ Baitussalam Nganjuk yang dihadiri oleh KH. Marzuki Mustamar (Ketua PWNU Jawa Timur)