MASA LALU
BIARLAH BERLALU
Mengingat dan
mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan di dalamnya
merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu sama artinya dengan membunuh semangat ,
memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.
Masa lalu telah
berlalu dan habis, kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan
tak akan mampu memperbaikinya lagi, kegundahan tak akan mampu merubahnya
menjadi terang, dan kegalauan tak akan menghidupkannya kembali, karena memang
ia sudah tidak ada.
Jangan pernah
hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau dibawah payung gelap masa silam.
Membaca kembali lembaran masa lalu akan memupuskan masa depan, mengendurkan
semangat, menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga.
Orang yang
berusaha kembali kemasa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung,
atau orang yang menggergaji serbuk kayu.
Adalah bencana
besar, manakala kita mengabaikan masa depan
dan justru hanya disibukkan oleh
masa lalu. Padahal betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk
mengembalikan semua hal yang telah berla Orang, niscaya mereka tidak akan
pernah mampu. Pikiran jernih tidak akan pernah melihat dan sedikitpun menoleh
kebelakang.
(Ditulis Oleh Masruchin, S.Ag Wakil Ketua Ranting NU Juwet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar